Pengertian Administrasi Perkantoran Menurut Para Ahli

Kata Pengantar

Halo selamat datang di Bdc.co.id, dalam kesempatan kali ini kami akan membahas salah satu mata kuliah penting bagi mahasiswa jurusan Administrasi Perkantoran, yaitu “Pengertian Administrasi Perkantoran”. Administrasi Perkantoran merupakan ilmu yang mempelajari tentang pengelolaan sumber daya manusia, keuangan, dan material dalam sebuah organisasi. Pemahaman yang baik tentang pengertian Administrasi Perkantoran sangat penting untuk menjalankan fungsi organisasi secara efektif dan efisien. Oleh karena itu, artikel ini akan mengulas secara mendalam pengertian Administrasi Perkantoran menurut para ahli.

Pengertian Administrasi Perkantoran

Administrasi Perkantoran adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian sumber daya manusia, keuangan, dan material dalam sebuah organisasi. Tujuan utama Administrasi Perkantoran adalah untuk memberikan dukungan administratif yang memadai bagi kelancaran operasional organisasi. Administrasi Perkantoran mencakup berbagai tugas, seperti:

  • Manajemen dokumen
  • Pengelolaan keuangan
  • Manajemen sumber daya manusia
  • Pengelolaan fasilitas
  • Layanan pelanggan

Tujuan Administrasi Perkantoran

Tujuan utama Administrasi Perkantoran adalah untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas organisasi. Secara khusus, tujuan Administrasi Perkantoran adalah untuk:

  • Meningkatkan produktivitas karyawan
  • Mengoptimalkan penggunaan sumber daya
  • Memastikan kelancaran operasional organisasi
  • Memberikan dukungan administratif yang memadai
  • Meningkatkan kepuasan pelanggan

Manfaat Administrasi Perkantoran

Penerapan Administrasi Perkantoran yang baik memberikan banyak manfaat bagi organisasi, diantaranya adalah:

  • Peningkatan produktivitas
  • Penggunaan sumber daya yang optimal
  • Operasional organisasi yang lancar
  • Dukungan administratif yang memadai
  • Kepuasan pelanggan yang meningkat

Kelebihan dan Kekurangan Pengertian Administrasi Perkantoran

Kelebihan

Berikut ini beberapa kelebihan dari pengertian Administrasi Perkantoran menurut para ahli:

  1. Menyediakan landasan yang jelas untuk praktik Administrasi Perkantoran. Para ahli telah mengembangkan serangkaian prinsip dan konsep yang memberikan panduan bagi praktisi Administrasi Perkantoran dalam menjalankan tugas mereka.
  2. Memfasilitasi pengembangan profesional. Pemahaman yang baik tentang pengertian Administrasi Perkantoran membantu para praktisi mengembangkan keterampilan dan pengetahuan mereka, sehingga meningkatkan peluang kemajuan karier mereka.
  3. Menyediakan kerangka kerja untuk penelitian. Pengertian Administrasi Perkantoran yang jelas berfungsi sebagai kerangka kerja untuk penelitian, yang mengarah pada pengembangan praktik dan teori baru.
  4. Membantu dalam pengambilan keputusan. Pemahaman tentang pengertian Administrasi Perkantoran membantu para manajer membuat keputusan yang tepat dan berdasarkan informasi mengenai operasi perkantoran.
  5. Meningkatkan koordinasi dan kolaborasi. Para ahli menekankan pentingnya koordinasi dan kolaborasi dalam administrasi perkantoran, yang mengarah pada peningkatan efisiensi dan efektivitas.
  6. Memastikan akuntabilitas. Pengertian Administrasi Perkantoran yang jelas membantu menetapkan tanggung jawab dan akuntabilitas dalam organisasi.
  7. Memfasilitasi otomatisasi dan teknologi. Pengertian Administrasi Perkantoran yang modern mengakui peran penting otomatisasi dan teknologi dalam meningkatkan efisiensi perkantoran.

Kekurangan

Meskipun banyak kelebihan, terdapat beberapa kekurangan dari pengertian Administrasi Perkantoran menurut para ahli, antara lain:

  1. Terlalu teoritis dan kurang praktis. Beberapa definisi Administrasi Perkantoran terlalu teoretis dan kurang mempertimbangkan aspek praktis dari pekerjaan perkantoran.
  2. Kurang fokus pada perubahan teknologi. Beberapa pengertian Administrasi Perkantoran tidak memberikan cukup perhatian pada dampak perubahan teknologi pada praktik perkantoran.
  3. Tidak mencakup semua aspek Administrasi Perkantoran. Beberapa pengertian Administrasi Perkantoran mungkin tidak mencakup semua aspek dari bidang yang luas ini.
  4. Dapat membatasi inovasi. Definisi Administrasi Perkantoran yang kaku dapat menghambat inovasi dan fleksibilitas dalam praktik perkantoran.
  5. Tidak selalu mencerminkan praktik terbaik. Pengertian Administrasi Perkantoran dapat ketinggalan zaman dan tidak mencerminkan praktik terbaik terbaru.
  6. Dapat menghambat adaptasi dengan lingkungan yang berubah. Definisi Administrasi Perkantoran yang terlalu kaku dapat mempersulit organisasi untuk beradaptasi dengan lingkungan bisnis yang terus berubah.
  7. Kurang mempertimbangkan faktor manusia. Beberapa pengertian Administrasi Perkantoran kurang memperhatikan pentingnya faktor manusia, seperti motivasi dan kepuasan karyawan.

Perbandingan Pengertian Administrasi Perkantoran Menurut Para Ahli

Ahli Pengertian Administrasi Perkantoran
George R. Terry Administrasi Perkantoran adalah perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian mengenai operasi perkantoran.
Dengan tujuan menyediakan dan memelihara kondisi kerja yang memungkinkan karyawan untuk melakukan tugas mereka secara efisien dan efektif.
Henry Fayol Administrasi Perkantoran adalah fungsi dari setiap proses bisnis, yang mencakup perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, koordinasi, dan pengendalian.
Dalam konteks perkantoran, administrasi perkantoran berfokus pada pengelolaan sumber daya dan kegiatan perkantoran untuk mencapai tujuan organisasi.
O. Glenn Stahl Administrasi Perkantoran adalah penerapan manajemen terhadap kegiatan perkantoran, yang meliputi perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengkoordinasian, dan pengendalian operasi perkantoran.
Tujuannya adalah untuk memberikan dukungan administratif yang efektif dan efisien bagi organisasi dalam mencapai tujuannya.
Erwin H. Schell Administrasi Perkantoran adalah bagian dari proses manajemen yang berkaitan dengan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian kegiatan perkantoran.
Fokusnya adalah pada penciptaan kondisi kerja yang efektif dan efisien bagi karyawan kantor, sehingga mereka dapat memberikan dukungan administratif yang optimal bagi organisasi.
Lillian M. Gilbreth Administrasi Perkantoran adalah penerapan prinsip-prinsip manajemen ilmiah pada operasi perkantoran, yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas.
Fokusnya adalah pada penggunaan metode kerja yang efektif, tata letak kantor yang efisien, dan pemanfaatan teknologi untuk mengoptimalkan alur kerja.
Harold Koontz dan Cyril O’Donnell Administrasi Perkantoran adalah perwujudan fungsi manajemen dalam organisasi, yang berfokus pada kegiatan perkantoran.
Hal ini mencakup perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian sumber daya dan aktivitas perkantoran untuk mendukung operasi organisasi secara keseluruhan.
David J. Campbell dan Sandra J. Fisher Administrasi Perkantoran adalah proses terencana dan terkoordinasi yang memanfaatkan sumber daya manusia, material, dan keuangan untuk mencapai tujuan organisasi.
Dalam konteks perkantoran, proses ini melibatkan pengelolaan operasi perkantoran yang efektif dan efisien untuk memberikan dukungan administratif yang memadai bagi organisasi.

FAQ

1. **Apa saja tugas utama Administrasi Perkantoran?**
Tugas utama Administrasi Perkantoran meliputi manajemen dokumen, pengelolaan keuangan, manajemen sumber daya manusia, pengelolaan fasilitas, dan layanan pelanggan.
2. **Apa tujuan utama Administrasi Perkantoran?**
Tujuan utama Administrasi Perkantoran adalah untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas organisasi melalui dukungan administratif yang memadai.
3. **Apa manfaat penerapan Administrasi Perkantoran yang baik?**
Penerapan Administrasi Perkantoran yang baik memberikan manfaat seperti peningkatan produktivitas, penggunaan sumber daya yang optimal, operasional organisasi yang lancar, dukungan administratif yang memadai, dan kepuasan pelanggan yang meningkat.
4. **Apa saja kelebihan dari pengertian Administrasi Perkantoran menurut para ahli?**
Kelebihannya antara lain menyediakan landasan yang jelas, memfasilitasi pengembangan profesional, menyediakan kerangka kerja untuk penelitian, membantu dalam pengambilan keputusan, meningkatkan koordinasi, memastikan akuntabilitas, dan memfasilitasi otomatisasi.